Rabu, 12 November 2008

Pengenalan IP Address IPv4

Setiap komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan/network akan memiliki minimal 1 buah IP Address. Layaknya sebuah No rumah, IP Address berfungsi memberikan identitas terhadap suatu komputer dalam jaringan agar komputer tersebut diakui dalam jaringan serta dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya. Saat ini ada 2 jenis IP Address, yaitu IP4v dan IP6v. Bahasan kali ini hanyalah tentang IP4v, sedangkan IP6v mudah-mudahan bisa dibahas lain waktu. IP Address merupakan informasi nomor identifikasi komputer yang terdiri atas 32 bit informasi dan terbagi dalam 4 seksi dimana masing-masing seksi terdiri atas 1 oktet (1 byte).

Contoh IP Address :
192.168.2.10 → Dalam format desimal
11000000 . 10101000 . 00000010 . 00001010 → dalam format biner
IP Address diatas termasuk dalam kelas C sehingga network ID-nya adalah 24 bit pertama dan selebihnya adalah host ID-nya.

Biasanya IP Address ini lebih sering di representasikan dalam format desimal dibandingkan dalam format biner (Tapi saya pribadi lebih mudah mengerti apabila menggunakan format biner). IP Address ini mengandung informasi network dan host. Informasi network yang terdapat dalam sebuah IP Address memberikan informasi group jaringan tempat mesin tersebut berada. Setiap mesin/komputer yang berada dalam network yang sama akan memiliki network address yang sama pula. Sedangkan informasi host merupakan nilai unik dalam setiap jaringan. Dalam sebuah netowrk tidak ada mesin yang memiliki informasi host yang sama. Lalu bagaimana cara menentukan network dan host terhadap sebuah IP Address? Untuk itu kita perlu mengenal pengelompokan IP Address terlebih dahulu.
IP Address digolongkan pada 5 jenis kelas yaitu class A, B, C, dan E. Tapi penggunaannya hanya populer pada 3 jenis kelas saja yaitu class A, B dan C. Untuk menentukan class dari sebuah IP Address, dapat dilihat dari 8 bit pertama dari IP address tersebut (segmen pertama dari IP Address). Misalnya IP class A memiliki rentang network ID antara 0 – 127. IP Class A IP Class A menggunakan 8 bit pertama sebagai network ID dan 24 bit berikutnya sebagai host IDnya

IP Class A
IP class A memiliki rentang antara 0.x.x.x -127.x.x.x. Tapi biasanya untuk network address 127 digunakan untuk loopback (untuk localhost) dan jarang digunakan sebagai IP address dalam jaringan. Dalam format binary range IP Class A adalah
0 0000000 = 0 s/d
0 1111111 = 128
Untuk 1 buah network class A dapat menampung sebanyak 224 - 2 host atau sebanyak 16.777.214 host. Mungkin jadi pertanyaan, kenapa dikurangi 2 pada perhitungan host diatas? Karena ada 2 buah IP yang di alokasikan untuk keperluan khusus yaitu untuk keperluan broadcast dan untuk keperluan network yaitu IP address yang pertama dalam network tersebut sebagai network address dan IP Address terakhir sebagai broadcast address. Misalkan IP address 123.3.2.10, maka IP Address tersebut merupakan IP Address class A dengan network address 123.0.0.0 dan broadcast address-nya 123.255.255.255.
IP Class A ini cocok digunakan untuk jaringan yang besar seperti di perusahaan-perusahaan besar.

IP Class B
IP Class B IP Class B menggunakan 16 bit pertama sebagai network ID dan 16 bit berikutnya sebagai host ID.
Class B memiliki rentang network antara 128.x.x.x – 191.x.x.x. Dalam format binary range IP Address class B adalah
10 000000 = 128 s/d
10 111111 = 191
Network class B dapat menampung sebanyak 216 - 2 host = 65.534 host.

IP Class C
IP Class C IP Class C menggunakan 24 bit pertama sebagai network ID dan 8 bit berikutnya adalah host ID.
Class C ini memiliki rentang network dari 192 – 223 atau dalam format binary memiliki rentang
110 00000 = 192 s/d
110 11111 = 223
Network class C mampu menampung maksimal 28 – 2 host = 254 host.
Network class C ini cukup banyak digunakan dalam intranet karena ukurannya yang kecil sehingga mudah untuk maintenance.

IP Class D dan Class E
Class D dan E IP Address class D dan E tidak lazim digunakan dalam jaringan.
IP class D dialokasikan untuk keperluan multicasting memiliki rentang IP dari 224 – 239. Sedangkan IP Address Class E dialokasikan untuk keperluan riset dengan rentang IP dari 240 – 254.

Tidak ada komentar: